ERDIKHA MORNING IDEA 12 JULI 2021
View PDF
12 Jul 2021

Bagaimana Nasib IHSG Ditengah Meningkatnya Kasus COVID-19?

Indeks indeks pada akhir pekan lalu bergerak cukup mix, dimana di penutupannya terjadi pelemahan. faktor yang mempengaruhi dari domestik masih terkait dari adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pada pekan lalu ditengah berlangsungnya PPKM Mikro Darurat hingga 20 Juli 2021. Memasuki pekan kedua PPKM Mikro Darurat para pelaku pasar tentu berharap adanya efek yang disarakan oleh kebijakan ini, hingga melandainya kurva penyebaran kasus Covid-19 akibat varian baru virusnya yang menyebar dengan sangat cepat. Apabila hingga akhir PPKM Mikro Darurat masih belum adanya tanda-tanda pelandaian kurva atau menurunkan kasus Covid-19 yang terjadi didomestik, maka bukan tidka mungkin pemerintah akan memperpanjang kebijakan PPKM Mikro Darurat ini hingga kasusnya mulai berkurang dan berasa dibawah angka 10.000 perharinya yang merupakan target dari pemerintah dengan adnaya kebijakan ini. Pemberlakuan kebijakan PPKM Mikro Darurat yang berkelanjutan dapat membuat kekhawatiran pasar kembali tinggi nantinya. Karna bukan tidka mungkin kenaikan kasus Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat Mikro kali ini akan berdampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal 3. Pergerakan Indeks IHSG yang sejak awal tahun trennya cenderung sideways pun bukan tidak mungkin hingga kuartal 3 masih akan bergerak pada range yang sama, atau masih tertahan kenaikannya karna faktor ini. Bukan hanya indeks dan laju pertumbuhan ekonomi, namun beberapa indikator ekonomi lain juga bisa saja terdampak oleh adanya kebijakan yang disebabkan karena kenaikan kasus Covid-19 ini, seperti halnya tingkat inflasi, IKK, neraca perdagangan, PMI manufaktur, serta ekspor impor. Namun, meskipun terdampak diperkirakan dampaknya tidak sedalam tahun lalu, PMI manufaktur masih bisa bertahan dilevel ekspansif meskipun melambat dan laju pertumbuhan ekonomi serta inflasi masih tumbuh melambat namun tidak terkontraksi dalam seperti tahun lalu. Berbagai cara telah dilakukan guna meminimlaisir angka penyebaran kasus Covid-19 dari varian terbaru ini. Selain domestik beberapa negara lain juga tengah berjuang melawan penyebaran virus tersebut seperti yang terjadi di Jepang, hingga menetapkan Tokyo sebagai kota dalam status Darurat Covid-19. Perhari Jumat (9/7/2021) rata-rata kasus hariannya sudah mencapai diatas 30.000 perhari bahkan tertinggi kedua di Asia (second Highest in Asia). Vix indeks global juga kembali tinggi bahkan hingga 17% yang menandakan fluktuasi pasar secara global meningkat kembali. Untuk pekan ini ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar yakni dihari Senin (12/7/2021) akan rilis data terkait Consumer Inflation Expectation US selama bulan Juni yang dirpoyeksikan cenderung stagnan dilevel 4% kemudian dari Jepang akan rilis Mechinery Orders bulanan dan tahunan serta PPI bulanan dan tahunan bulan Juni yang diperkirakan keempat-empatnya mengalami perlambatan.





PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com